Jumat, 08 Mei 2009

Wajah Sayu

: perempuan


Sesudah aku membuat tubuhmu bergetar. Dan apa hatimu juga bergetar. Seperti ingin pisahkan semua hal itu saat ini. Tapi, aku ada di dalam matamu, mengapa selalu seperti tak bisa lari dari itu. Wajahnya sayu. Sayu yang sombong, saat aku membukakan pintu bagi dirinya. Pintu yang terbuat dari kayu sekeras batu. Dan di hadapanmu wajah itu tak berjanji apa-apa. Kecuali pertanyaan begitu banyak tanpa pernah ada jawabannya. Pikiranmu hanya mencoba mengira jawabannya. Jawaban yang telah kehilangan kerahasiannya. Dan oleh setiap wajah lain yang sama seperti wajahku. Wajah yang selalu sayu itu ingin merapat dan memasuki wajah kalian. Terus mencoba membaca rautnya. Wajah yang telah dirias. Seperti riasan wajah perempuan berpupur menanti suaminya pulang saat hari mendekat gelap.


Lovie Gustian
16:00 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar