Oleh: Mary Ana
Aku tahu bahwa suatu hari kita akan berpisah.
Untuk beberapa tahun mendatang
Kita tak akan pernah lagi bertemu
Melintasi senyummu bagai malaikat yang membawa embun pagi
Aku ingin menyentuh bibirmu tapi aku takut kau tampar aku
Dengan meninggalkan luka yang menganga.
Kemilau kala matahari terbit menjadi jingga waktu kau tidur, sedangkan
Air laut jilati telapak kaki.
Pernahkah kau rasakan peluk ketakutanku ketika kulihat kau menjerit memaki dunia.
Kaulah satu-satunya orang yang membuat hatiku bergetar bila ku sebut namamu.
Lombok. 12-10-07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar